[UNPATTI-LP3MP Ambon, 10/7]. LP3MP Universitas Pattimura menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan Applied Approach (AA). Bertempat di Gedung LP3MP, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Frederik Rieuwpassa, MS. membuka kegiatan pelatihan ini yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan pelatihan ini dan harapkan peserta dapat memfokuskan diri dan mengikuti kegiatan hingga tuntas agar nantinya dapat mengimplementasikan hasil pelatihan yang di peroleh didalam melakukan metodologi serta mengasah keterampilan mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar mahasiswa.
Mendahului itu Ketua LP3MP Dr. Joseph Pagaya, M.Kes., sampaikan sebagai pelaksana program bidang pendidikan tinggi melalui kegiatan PEKERTI dalam upaya peningkatan kompetensi profesionalitas Dosen UNPATTI, berharap usai pelatihan peserta dapat menguasai konsep-konsep dasar dalam pembelajaran dan memiliki kemampuan mengajar yang handal.
“Disisi lain manfaat yang dapat di peroleh secara institusi diantaranya dapat mendongkrak kredibilitas institusi melalui tenaga pendidik yang profesional dan handal di tingkat nasional hingga ranking UNPATTI masuk dalam 100 peringkat PTN terbaik”, pungkas Ketua LP3MP
Ketua Panitia, Kepala Bagian LP3MP M. Latuny, S.Sos dalam laporannya menyaampaikan peserta pelatihan Pekerti diikuti 80 peserta dari unsur Calon Dosen dan Dosen, baik yang berasal dari UNPATTI maupun dari institusi PT luar UNPATTI. Pelaksanaan kegiatan dari tanggal 10 – 13 Juli, yang kemudian kelanjutannya akan dilaksanakan Pelatihan AA pada 16-19 Juli 2019. Pematerian diantaranya akan disampaikan oleh Prof. F. Leiwakabessy dan Prof. T.G Ratumanan, bersama pemateri/narasumber lainnya, lapornya.
Sekretaris LP3MP Ir. Jusak Labetubun, MP
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Sekretaris LP3MP Ir. Jusak Labetubun, MP., utarakan bahwa pelatihan PEKERTI dan AA merupakan sarana atau media pembelajaran yang dapat menyediakan sejumlah pengalaman mengajar bagi dosen muda sebelum melakukan tanggungjawab pembelajarannya dengan tujuan, memberikan pengalaman mengajar bagi para dosen sebelum melakukan tugas pengajaran dan juga menyiapkan para dosen muda dengan sejumlah pengalaman mengajar baik menyangkut persiapan pembelajaran, proses pembelajaran, maupun evaluasi dan penilaian hasil belajar. “Kegiatan ini sangat penting bagi dosen untuk meningkatkan kemampuan pengajaran dosen dalam proses belajar mengajar di kelas dan sebagai pendukung kualitas peran menjadi dosen”.ujarnya.
Usai Acara pembukaan, pematerian di awali dengan 24 soal Pre-Test dan tampak antusias peserta dalam mengisi dan menjawab jauh dibawah durasi waktu yang ditetapkan selama 30 menit.
Selamat ber”PEKERTI” dalam semangat “HOTUMESE”